Migrasi Sebagian!

Saya batasi blog ini khusus yang berbahasa Indonesia saja, sedangan di blog yang satunya dalam bahasa Inggris yang awalnya saya buat untuk syarat ikutan kontribusi nulis di Travelicious.world.

Jadi...blog ini masih akan tetap hidup untuk share beberapa info yang gak cuma soal perjalanan.

Beberapa post tentang jurnal traveling saya pindahkan ke url baru:  http://lilitanurdiana.com



Showing posts with label underwater. Show all posts
Showing posts with label underwater. Show all posts

Tuesday, September 1, 2015

Ranah Minang - Padang

A week after Lombok, Bali and Sumbawa trip, I got this trip that was arranged since months ago by some fellas that I knew from Belitung Trip.

Minangkabau, also known as Minang, is an ethnic native group of Minangkabau Highlands in West Sumatra with assets passing down from mother to daughter (matrilineal).

Before visiting West Sumatra, please be prepared to have spicy meals everyday. But there are some fast food restaurants in some city centres if your stomach can not stand them.
The road trip was started from Pekanbaru by a minibus that we rented for 3 days, we ended the trip in Padang with route as follows (but later we skipped some places due to timing) :

1. Kelok Sembilan
2. Lubuk Bangku
3. Lembah Harau
4. Danau Tarusan Kamang (Lake)
5. Puncak Lawang
6. Bukit Tinggi
7. Benteng For De Kok, Goa Jepang, Janjang Koto Gadang, Panorama
8. Istana Pagaruyung
9. Danau Singkarak (Lake)
10. Lembah Anai
11. Kawasan Wisata Mandeh
12. Pulau Pagang, Pulau Pasumpuhan, Pulau Sikuai
13. Alahan Panjang (tea garden)
14. Lubuk Paraku









A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on

A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on





















Sunday, May 3, 2015

Pulau Biawak

Well I planned to make a shared trip to Pulau Biawak last year, but it was forgotten because I was always cheap everytime a friend offered me to join any trip I was just swept away by it 😉

How to get there?
- Go to Indramayu by bus or train
- From there, rent a car to Karangsong Peer
- Rent a boat to Pulau Biawak, normally it needs around 3 hours to reach the island.

The island needs to be taken care really seriously because I could see the buildings weren't well-maintained while nowadays so many people would visit the island.

And one more thing, please bring along the raw foods because they only provide the stove and other kitchen tools. We need to cook by ourselves.


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on



A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on

A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on

A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on

A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on

Menggelap Di Belitung

Trip kali ini berhasil banget bikin saya geheng. Lebih parah dari trip Derawan dan Komodo. Tapi saya happy, jadi kulit menghitam ikhlas aja 😁

Wuki traveller berhasil bikin saya patah hati sesaat karena sebulan sebelum keberangkatan mereka info pembatalan trip karena gak kebagian seat pesawat. Tapi entah gimana saat seminggu sebelum keberangkatan mereka info masih ada sisa seat 1 lagi. Bingung kan? Saya yang sedang hampa kala itu karena long weekend belum ada plan ke mana-mana sehubungan pembatalan tersebut, langsung aja transfer dananya. Total 2,700,000 per paket sudah includes air tickets 😆

Berkali-kali saya batal ke Belitung karena kepentok jadwal dan lainnya. Syukurlah kali ini berhasil.

Hari pertama kami habiskan untuk city tour ke Kopi, Danau dan tempat-tempat bersejarah.

Di hari kedua kami explore area laut dan pantai. Pantainya lumayan masih bagus, tapi kalau underwaternya kurang ya, karena agak keruh juga, mungkin karena banyak kapal lalu-lalang.

Well, trip diakhiri dengan sumringah dan kenal teman baru yang lumayan banyak.





A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on




A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on




A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on






A photo posted by Lilita (@lilitanurdiana) on


Saturday, December 6, 2014

Ujung Kulon: Weekend Getaway

Setelah tertunda sekian minggu, akhirnya sukses juga postingan trip ke Ujung Kulon (UK) ini. Maklum, selain saya sok sibuk, dibutuhkan juga mood bagus untuk ngedit foto dan merangkai kata.

Sekian bulan sebelum trip ini, saya sudah bayar lunas biaya trip ke UK dengan Wuki Traveler. Tapi beberapa hari menjelang hari H, ngedadak saya demam dan gak berani jalan ikutan trip. Untungnya sih ada yang gantiin kursi saya jadi gak hangus duwitnya. Nah, kali ini saya benaran pergi nih...

Di suatu jumat malam di bulan November, rombongan dengan total sekitar 45 orang, jalan dari Plasa Semanggi dengan 1 bus 47 seat dan 1 elf menuju Anyer. Meeting point dengan ABK di dermaga Taman Jaya Sabtu pagi. Perjalanan darat memakan waktu sekitar 8 jam.

Sekitar jam 06:00 pagi, kami berlayar menuju Pulau Peucang dengan 2 kapal, kurang-lebih butuh 3 jam ya perjalanan lautnya.

Setelah kelar check-in di penginapan Pulau peucang, kami balik naik ke kapal menuju snorkeling spot (2 spot) dan makan siang di atas kapal sebelum snorkeling.




Drama dari reuni Trip Aceh di Pelabuhan Taman Jaya sampai action Lucy Liu VS Zhang Zi Yi di Pantai Pulau Peucang



Underwater di kisaran Pulau Peucang dan Pulau Badul




Sorenya kita menukmati sunset di Tanjung Layar, tapi sayangnya gak dapet sunsetnya. Untungnya viewnya bagus banget.


Tanjung Layar
Aktivitas di atas kapal




Kami balik ke Pulau Peucang untuk makan malam cumi dan ikan bakar, lalu tepar tidur sampai pagi.

Hari ke 2, sekitar jam 06:00 pagi, kapal berlayar dan kami merapat di Cidaon untuk trekking demi menikmati view para badak yang sedang berjemur. Harus jalan mengendap-ngendap supaya mereka gak kabur.







Dari Cidaon kami balik ke Pulau Peucang untuk sarapan dan persiapan snorkeling di spot ke 3, yakni di Pulau Badul. Tapi sebelum snorkeling, kami canoeing dulu di Cigenter.



Suasana di Pulau Badul



Pulangnya, ngaret banget karena ada rombongan yang egois gak mau peduli peserta lain, harusnya sekitar jam 14:00 kita sudah jalan menuju Jakarta eh ini sih Magrib baru jalan. Itupun setelah saya dan peserta lain negor panitianya supaya tegas ke rombongan tersebut. Resiko pergi dengan rombongan besar ya begitu ya.

Untuk pencegahan malaria, saya minum 2 tablet pil kina yakni Resochin seminggu sebelum ke UK, 2 tablet lagi saat tiba di UK. Dan rencananya 4 minggu ke depan akan terus minum 2 pil/minggunya.