Migrasi Sebagian!

Saya batasi blog ini khusus yang berbahasa Indonesia saja, sedangan di blog yang satunya dalam bahasa Inggris yang awalnya saya buat untuk syarat ikutan kontribusi nulis di Travelicious.world.

Jadi...blog ini masih akan tetap hidup untuk share beberapa info yang gak cuma soal perjalanan.

Beberapa post tentang jurnal traveling saya pindahkan ke url baru:  http://lilitanurdiana.com



Sunday, December 18, 2016

Cara Alami Dan Aman Dalam Merawat Kulit Wajah

Selama hampir setahun ini saya berjuang melawan kulit wajah yang bermasalah dengan jerawat.

Sebelumnya, saya nyaris jarang jerawatan dan rutin sebulan sekali melakukan perawatan facial ke dokter kulit langganan di kawasan Mangga Besar setelah sebelumnya dengan dokter kulit di Bogor. So far, bagi saya klinik di Mangga Besar ini masih mendingan dibanding yang lain karena formula produk perawatan kulitnya masih terbilang ringan dan gak membuat addicted seperti produk lain. Berhenti perawatan dari klinik ini tidak berakibat kulit berantakan seperti yang banyak dialami teman-teman yang kulit wajahnya tidak keruan setelah menghentikan perawatan dari 2 klinik terkenal di tanah air.

Hanya saja, setelah ibadah ke tanah suci akhir tahun lalu, saya bermasalah dengan kulit yang rentan berjerawat, padahal saya masih rajin ke klinik tersebut dan berpuasa berbagai makanan dan vitamin pemicu tumbuhnya jerawat. Saya musuhan sama telur, seafood, gorengan, vitamin E, dll selama setahun belakangan ini. Saat hari-hari pertama di Mekah, saya sedang haids dan saya biarkan karena saya menghindari konsumsi obat pencegah haids. Tetapi saat di Mekah dan siap untuk tawaf dan sai, saya memutuskan untuk minum primolut, ampuh sih karena tidak lama saya langsung berhenti haids. Tapi ternyata setelah itu saya mengalami ketidakstabilan hormon, makanya jerawat 1 sembuh muncul lagi jerawat-jerawat lain yang mengganggu penampilan.


Sayangilah Kulit Kita...


Setelah capek dengan perawatan klinik kulit dan mencoba berbagai perawatan alami yang saya pelajari dari internet, akhirnya saya menemukan titik terang. Itupun tidak disengaja, awalnya saya browsing tentang cara menghentikan kerontokan rambut dengan cara alami (saya akan post juga mengenai ini nanti), saya nemu ritual perawatan kulit wajah yang sudah sukses dilakukan para blogger yang sudah sepenuhnya berpaling dari produk komersil (yang mereka sebut toxic products). Mereka menginspirasi saya untuk mencoba, nothing to lose karena semua produknya alami dan mudah didapat.

Ritual tersebut adalah....

1. Oil Cleansing Setiap Malam

Selama ini saya berpikir kalau muka berminyak memacu tumbuhnya jerawat, makanya saya berusaha keras supaya muka saya tidak berminyak. Tapi ternyata pemikiran ini tidak sepenuhnya benar, justru kulit yang sehat adalah yang kadar minyaknya normal. Ritual membersihkan wajah dengan minyak ini menormalisasi produksi minyak pada kulit wajah. Justru membersihkan muka dengan sabun merusak produksi minyak dan malah mengakibatkan kulit cenderung kering dan mudah keriput atau malah berminyak berlebihan. Makanya kan...selama ini setiap habis membersihkan wajah dengan sabun muka, kulit kembali berminyak.

Minyak yang saya pakai adalah castor oil atau lebih dikenal di sini dengan sebutan minyak jarak. Minyak jarak ini ternyata banyak manfaatnya untuk kulit lho. Selain melembabkan kulit, minyak jarak ini ternyata ampuh untuk mengobati kulit yang berjerawat.

Caranya: Oleskan minyak jarak secukupnya ke wajah sambil pijat melingkar, cukup bersih menghapus makeup dan kotoran yang menempel di kulit. Diamkan 5 menit, lalu bersihkan wajah dengan waslap yang sudah dibasahi air hangat dan diperas. Sebelum saya lap bersih, saya diamkan waslap hangat tersebut menutupi wajah selama sekitar 10 detik. Oh ya, ini juga berlaku untuk kelopak mata.

Wajah saya jadi bersih dan lembab, juga halus!

2-3 hari sekali saya tambahkan bubuk baking soda ke minyak jarak untuk scrubbing. Untuk yang tidak punya minyak jarak bisa menggantinya dengan minyak zaitun atau olive oil.

Gak rugi nyetok olive atau castor oil di rumah, karena bisa dimanfaatkan untuk yang lain semisal untuk massage atau perawatan kulit kepala, dll. Harganya juga tidak semahal facial soap dokter.


2. Honey Cleansing Setiap Pagi

Sama caranya dengan oil cleansing, hanya saja dengan menggunakan raw honey (madu murni yang belum dicampur apapun). Madu ternyata berfungsi sebagai anti bakteri selain membersihkan kulit wajah saya dari sisa minyak. Bonusnya, kulit menjadi lembab dan kalau di rumah saya tidak perlu memakai pelembab lagi.

Saya suka sekali dengan efek madu di kulit wajah, sekitar seminggu sekali saya tambahkan kopi bubuk ke dalam sepisin madu lalu saya gunakan untuk scrub wajah, didiamkan selama 30 menit baru saya bersihkan dengan waslap hangat.

Selain untuk membersihkan wajah dan masker, madu juga bisa saya manfaatkan untuk pengganti gula saat membuat minuman. Raw Honey 210 gr yang saya beli online hanya Rp 29.000 dan cukup untuk sebulan.


3. Facial Toner Spray

Campuran 2 sdm (sendok makan) apple cider vinegar (cuka apel), 30 tetes tea tree oil dan 2 sdm air mineral sudah menjadi facial toner saya setiap habis membersihkan muka di pagi dan malam hari atau setiap habis sholat. Cuka apel dan tea tree oil terkenal sebagai cairan alami penyembuh dan anti jerawat. Saya menggunakan botol spray bekas berwarna gelap yang sudah saya cuci dengan sabun lalu dibilas dengan air panas dan dikeringkan.



4. Facial Cream

Cream ini saya racik sendiri dari 95% bahan alami yakni shea butter, carrot seed oil, lavender oil, jojoba oil. Sedangkan sekitar 5%-nya adalah Zinc Oxide Non-nano yang sudah dipakai berabad-abad sebagai obat penyembuh jerawat dan bahan membuat natural sunblock yang paling aman dibanding chemical lain. Zinc Oxide juga aman untuk anak-anak di atas 6 bulan, wanita hamil dan menyusui, berdasarkan info yang saya dapat dari bloggers yang sudah survey sebelumnya dengan para pakar.

Selain melembabkan dan mengobati jerawat, cream ini juga memiliki spf lebih dari 20 yang didapat dari kandungan shea butter, Carrot Seed dan Zinc Oxide.

Saya sering totolkan cream ini ke jerawat jadi saya tidak perlu membuat salep jerawat lagi 😊

Untuk pemesanan, silahkan tinggalkan contact detail di comment post ini ya.



5. Menyeimbangkan Hormon Dengan Beberapa Cara Sehat Dan Alami

Selain rutin melakukan yoga di rumah paling sedikit 20 menit, saya juga mulai mengkonsumsi wortel mentah. Memang bau wortel mentah agak kurang asik, tapi demi keseimbangan hormon saya coba abaikan baunya. Sebenarnya serutan wortel bisa dibuat menjadi salad yang enak, tapi karena saya agak pemalas saya jadikan cemilan tanpa tambahan apapun. Sebaiknya jangan digabung dengan makan utama, tetapi di antara jeda waktu makan.

Masih ada cara lain yang saya pelajari dari seorang blogger, yakni mengatur siklus haids berdasarkan full moon, tapi agak ribet jadi saya belum coba.



6. Mengurangi Pemakaian Kosmetik Dan Produk Kecantikan Komersil

Yang ini agak sulit, karena saya belum kesampaian membuat produk kosmetik sendiri kecuali foundation mineral powder yang berbahan dasar dari arrowroot powder (ini juga bisa dipesan dengan meninggalkan contact detail di comment). Saya sudah berencana membuat long lasting lipstick, blush, dan eyeshadow yang materialnya semua alami.

Harapan saya sih dalam beberapa bulan bisa benar-benar lepas dari produk komersial, sementara ini baru bisa mengurangi mereka satu demi satu.

Untuk sunblock, berhubung saya rajin sekali main ke pantai dan berenang di laut, saya sudah ogah memakai sunblock import yang harganya selangit itu. Saya juga meracik sendiri dengan material alami mirip dengan facial cream. Kalau berminat, silahkan tinggalkan contact detail yang bisa dihubungi di comment post ini.



Saat beach camp di Pulau Melinjo weekend lalu, aman dari sunburn dengan natural sunblock



Ritual ini mungkin tidak berefek cepat di setiap orang karena tiap orang memiliki tingkat kerusakan kulit yang berbeda. Cara alami ini juga tidak berefek instant karena tidak menggunakan chemical keras seperti produk-produk yang menjanjikan kulit kinclong dalam semalam.


Dibandingkan produk dokter, masih relatif terjangkau kan? Kalau tidak cocok pun masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.

So, apa kalian masih ragu untuk kembali ke cara alami untuk merawat kulit? Masa gak percaya sama alam?